www.baligoal.net - Direkrut dari Granada awal musim ini, bek Kolombia Jeison Murillo langsung menjadi pemain penting di Inter Milan. Di usianya yang baru 23, dia sudah menunjukkan kapasitas sebagai seorang bek sentral yang penuh talenta.
Setiap masuk ke lapangan, Murillo menjelma jadi seorang petarung. Mental seperti itu tertempa dari kehidupan di keluarganya.
"Untuk seorang berusia 23, saya rasa saya sudah dewasa. Saya adalah yang termuda dari enam bersaudara dan tumbuh di sebuah keluarga sederhana membuat saya memahami banyak hal lebih dini," papar Murillo kepada La Gazzetta dello Sport.
"Ketika di atas lapangan, mental saya berubah. Saya menjadi seorang petarung," imbuhnya.
Berkat duetnya dengan Miranda, yang sama-sama baru bergabung musim ini, jantung pertahanan jadi begitu solid dan tak mudah diruntuhkan. Mereka berdua bahkan sanggup menggusur Andrea Ranocchia dan Nemanja Vidic ke bangku cadangan.
Hingga giornata 17, Inter baru 11 kali kebobolan, paling sedikit dibandingkan kontestan-kontestan Serie A 2015/16 lainnya. Itu salah satunya berkat ketangguhan sang petarung bernama Murillo di barisan belakang mereka
0 komentar:
Posting Komentar